Jumat, 10 April 2020

Seri Penggunaan Tanda Baca


Tanda Titik Koma (;)

1. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
    Misalnya:
- Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.
- Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik membaca cerita rakyat.

2. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
    Misalnya:
Syarat penerimaan karyawan di perusahaan ini adalah
    1) berkewarganegaraan Indonesia;
    2) berijazah sarjana;
    3) berbadan sehat;
    4) berbadan sehat; dan
    5) bersedia ditempatkan di wilayah manapun.

3. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.
    Misalnya:
Ibu membeli buku, pensil dan tinta: baju, celana, dan kaus; pisang, apel dan jeruk.
Agenda rapat ini meliputi
1) pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
2) penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; dan
3) pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi

Sumber: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Profil

Foto saya
Soerya Sandi pseudonim dari Sandi Suryamat, alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi. Beberapa cerpennya tersiar di media massa (Jambi Independent, Jambi Ekspres, Harian Jambi, Jambi Today, Majalah Pipet) dan diterbitkan ke dalam buku antologi cerpen bersama, antara lain Cinta Pertama (Sahabat Kata, Jakarta 2012), Belati Tembaga (Festival Sastra, Yogyakarta 2013) dan Riwayat Angin (Smart Writing, Yogyakarta 2013), Lurus Jalan Terus (Efarasti, Banten 2014), Jaran Kepang (Pucuk Langit, Makassar 2014). Buku tunggalnya yang telah terbit Ros Pulang (Salim Media Indonesia, 2015). Naskah lakonnya yang pernah dipentaskan adalah “Hematofobia” dan “Episode perjalanan” Pernah menjadi editor di salah satu penerbit di Jambi (2015 s.d. 2018). Sejak 2019 menjadi tenaga pengajar di SMAN 4 Sarolangun. Surel: soeryasandi@gmail.com, kontak 082373584575.

Sahabat

statistics

Kaleidoskop 2014

Kaleidoskop 2014

Seri Penggunaan Tanda Baca


Tanda Titik Koma (;)

1. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
    Misalnya:
- Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.
- Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik membaca cerita rakyat.

2. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
    Misalnya:
Syarat penerimaan karyawan di perusahaan ini adalah
    1) berkewarganegaraan Indonesia;
    2) berijazah sarjana;
    3) berbadan sehat;
    4) berbadan sehat; dan
    5) bersedia ditempatkan di wilayah manapun.

3. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.
    Misalnya:
Ibu membeli buku, pensil dan tinta: baju, celana, dan kaus; pisang, apel dan jeruk.
Agenda rapat ini meliputi
1) pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
2) penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; dan
3) pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi

Sumber: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia