Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
Misalnya:
- Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.
- Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik membaca cerita rakyat.
2. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
Misalnya:
Syarat penerimaan karyawan di perusahaan ini adalah
1) berkewarganegaraan Indonesia;
2) berijazah sarjana;
3) berbadan sehat;
4) berbadan sehat; dan
5) bersedia ditempatkan di wilayah manapun.
3. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.
Misalnya:
Ibu membeli buku, pensil dan tinta: baju, celana, dan kaus; pisang, apel dan jeruk.
Agenda rapat ini meliputi
1) pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
2) penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; dan
3) pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi
Sumber: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar