1. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan.
Misalnya:
- Penyebab degradasi … akan diteliti lebih lanjut.
- Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah ….
- …, lain lubuk lain ikannya.
2. Tanda elipsis dipakai untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog.
Misalnya:
- “Menurut saya … seperti … bagaimana, Bu?”
- “Jadi, simpulannya … oh, sudah saatnya istirahat.”
Catatan:
- Tanda elipsis didahului dan diikuti dengan spasi.
- Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik (jumlah titik menjadi empat buah)
Sumber: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar